Dalam aktivitas kesehariannya, anak banyak menghabiskan waktu di sekolah seperti taman kanak-kanak. Mereka disana dapat belajar menimba ilmu dan belajar berinteraksi dengan teman sebaya serta aneka ragam kejadian bersama warga lingkungan sekolah yang lainnya. Namun, sekolah juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu menanamkan nilai-nilai PHBS di taman kanak-kanak merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga, meningkatkan dan melindungi anak usia dini serta dapat dilakukan melalui pendekatan dan sosialisasi.
Personal hygiene merupakan salah satu dari cara perawatan diri untuk memelihara kesehatan secara fisik dan psikisnya. Personal hygiene ini harus ditanamkan pada anak saat usia prasekolah, karena akan dapat menumbuhkan kebiasaan dalam melakukan praktik personal hygiene seperti mandi, menggosok gigi, mencuci tangan pakai sabun, memotong kuku, menyisir rambut sendiri, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan. Dampak yang terjadi jika anak tidak ditanamkan kemandirian personal hygiene saat usia prasekolah anak akan berpotensi mempunyai masalah kesehatan seperti infeksi, penyakit kulit, diare, cacingan, dan gigi berlubang. Oleh karena itu dibutuhkan adanya pendidikan kesehatan maupun penyuluhan kesehatan terhadap anak prasekolah.
Menurut Nova Dwi Putri Oktaviana yang akrab disapa Nova menjelaskan bahwa "penyuluhan kesehatan merupakan salah satu usaha promotif untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan akibat tidak adanya personal hygiene. Penyuluhan atau pendidikan kesehatan mengupayakan agar perilaku individu, kelompok, masyarakat mempunyai pengaruh positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Dengan pemberian penyuluhan maka akan meningkatkan pengetahuan sehingga dapat merubah perilaku seseorang menjadi lebih baik. Berdasarkan hal tersebut maka sudah menjadi tugas kita bersama selaku calon tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi mulai tingkat dasar di masyarakat". Kegiatan ini dilaksanakan di area sekolah Taman Kanak-kanak Surya baru dan Kelompok Bermain Melati di Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Anak-anak diedukasi tentang pentingnya mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Mereka juga mendapatkan informasi tentang cara menyikat gigi yang benar sekaligus praktik dengan sikat gigi dan pasta gigi yang sudah disediakan oleh panitia mahasiswa. "Kegiatan tentunya menimbulkan antusias bagi anak-anak, karena mereka tidak hanya mencoba bagaimana sikat gigi yang benar namun mereka juga bermain kuis dan mendapatkan hadiah" tandas Nova.
Sumber: foto kegiatan edukasi personal hygiene, 2023
(@admins1kebidanan)